ISI WAKTU LUANG DENGAN BERBUAT

Assalamua'alaikum Wr Wb
Salam hormat untuk kita semua
Segala puji bagi Allah SWT. semoga kita semua dikaruniakan kemampuan untuk memberikan yang terbaik dalam setiap ibadah-ibadah kita, salawat dan salam semoga tetap terlimpah curahkan kepada Nabi Muhammad SAW, keluarga, sahabat, dan pengikutnya..Aamiin ya Robbal'aalamiin.

Jangan biarkan diri kita menganggur, mengapa? karena biasanya orang-orang yang banyak menganggur dalam hidupnya akan menjadi penebar isu dan desas desus yang tak ada manfaatnya. Itu semua disebabkan karena akal pikiran yang selalu melayang-layang tak tentu arah,.

" Mereka rela berada bersama orang-orang yang tidak pergi."  ( QS. At Taubah : 87 )

Saat paling berbahaya bagi akal adalah manakala pemiliknya menganggur dan tidak berbuat apa-apa. Orang seperti itu ibarat mobil yang berjalan dengan kecepatan tinggi tanpa supir, akan mudah oleng ke kanan dan ke kiri.

Jika suatu hari kita mendapatkan diri kita menganggur tanpa kegiatan, bersiaplah untuk bersedih, gundah, dan cemas! sebab dalam keadaan kosongitulah fikiran kita menerawang kemana-mana; mulai dari mengingat kegelapan masa lalu, menyesali kesialan masa kini, hingga mencemaskan kelamnya masa depan yang belum tentu kita alami. Dan itu, membuat akal fikiran kita tak terkendali dan mudah lepas kontrol. maka dari itu coba perhatikan sebuah nasihat dari seorang ulama untuk kita bahwa mengerjakan amalan-amalan yang bermanfaat adalah lebih baik dari pada terlarut dalam kekosongan yang membinasakan. Singkatnya membiarkan diri dalam kekosongan itu sama halnya dengan bunuh diri dan merusak tubuh dengan narkoba.

Berhenti dari kesibukan itu kelengahan, dan waktu kosong adalah pencuri yang culas. Karena itu bangkitlah sekarang juga, kerjakan sholat, naca buku, bertasbih, mengkaji, menulis, merapikan meja kerja, merapikan kamar, atau berbuatlah yang sekiranya dapat bermanfaat bagi orang lain..

Bunuhlah setiap waktu kosong dengan pisau " kesibukan "! dengan cara itu dokter-dokter di dunia akan  berani menjamin bahwa kita telah mencapai 50% kebahagiaan. lihatlah para petani, nelayan, atau pekerja bangunan mereka dengan cerianya bekerja mendendangkan lagu-lagu seperti burung-burung di alam bebas.

Semoga kita semua bisa mengambil manfaat dan pelajaran...

Wassalamu'alaikum Wr Wb.

referensi : la tahzan, DR. Aidh Al Qorny