Assalamu'alaikum Wr Wb.....
SULAIMAN BIN MIHRAN merupakan seorang ulama ahli ibadah di kalangan sufi. Ia sendiri selama 40 tahun selalu mengikuti shalat berjama’ah dan melakukan takbiratul ihram bersama imam.
Meski melakukan banyak amalan shalih, namun Sulaiman bin Mihran melihat dirinya sebagai manusia kotor, dimana ia berpesan,”Jika aku meninggal, maka bawahlah diriku dengan tanpa diketahui manusia. Lalu campakkanlah ke liang lahat. Sesungguhnya diriku tidak pantas jika ada orang yang berjalan di belakang jenazahku. Demi Allah, jika ruhku ada digenggamanku, maka sudah aku campakkan ia ke tempat manusia membuang hajat.” (Al Kawakib Ad Durriyah, 1/316)
Rep: Sholah Salim
Editor: Thoriq
semoga kita bisa mengambil pelajaran dari kisah hikmah ini
Wassalamu'alaikum Wr Wb
sumber : www.hidayatullah.com
Assalamu'alaikum Wr Wb Salam hormat untuk kita semua. Segala puji hanya milik Allah Swt Rabb semesta alam. Semoga Allah Swt mengkaruniakan kepada kita semua kemampuan untuk memberikan yang terbaik dalam setiap ibadah-ibadah kita... Solawat dan salam semoga terlimpah kepada Nabi Muhammad Saw, keluarga, sahabat, dan umatnya...Aamiin ya Robbal'alamiin... Allah tidak pernah mencabut sesuatu dari kita, kecuali Dia menggantinya dengan yang lebih baik. Tetapi, itu terjadi apabila kita semua bersabar dan tetap ridha dengan segala ketetapan-Nya. " Barangsiapa Kuambil dua kekasihnya ( matanya ) tetap bersabar, maka Aku akan mebgganti kedua ( mata) nya itu dengan surga." ( Al-Hadits ) dan " Barangsiapa Kuambil orang yang dicintainya di dunia tetap mengharapkan ridha(Ku), nuscaya Aku akan menggantinya dengan surga." ( Al- Hadits ) Yakni, barangsiapa kehilangan anaknya terap berusaha untuk bersabar, maka di alam keabadian kelak akan dibangunkan untuknya se
Comments
Post a Comment
terima kasih sudah membaca blog saya, silahkan tinggalkan komentar