Assalamu'alaikum Wr Wb.
Segala puji hanya milik Allah SWT Robb semesta alam
Semoga Allah yang Maha Menguasai segalanya mengkaruniakan kepada kita semua kemampuan untuk memberikan yang terbaik dalam setiap ibadah-ibadah kita... Aamiin ya Robbal'aalamiin
Solawat dan salam semoga terlimpah kepada Nabi Muhammad SAW, keluarga, sahabat, dan pera pengikutnya.. Aamiin ya Robbal'aalamiin
berbohong atau dusta adalah salah satu perbuatan yang dilarang dalam agama islam dan tentunya ketika dilakukan pelakunya akan berdosa, dusta ini bisa berupa dosa-dosa besar dan adakalanya berupa dosa-dosa kecil. bahkan bisa sampai menyebabkan seseorang kufur karena berdusta.
Melakukan perbuatan dusta yang tidak membahayakan saudara muslim yang lainnya termasuk dosa kecil. Namun, dosa kecil jangan diremehkan ibarat ada pepatah sedikit-sedikit lama-lama jadi bukit, begitu juga dengan dosa-dosa kecil yang dilakukan, semoga AllahSWT mengampuni kita..
Imam Ahmad dan Ath-Thabrani meriwayatkan hadits Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wassallam :
" Jauhilah oleh kalian dosa-dosa kecil, karena perumpamaan dosa-dosa kecil itu seperti kaum yang tinggal di perut lembah. Setiap kaum membawa sepotong kayu, hingga mereka bisa memasak roti, sesungguhnya dosa-dosa yang dianggap ringan saat hukumannya ditimpakan kepada pemiliknya akan membinasakannya".
Hadits di atas menunjukkan bahwa dosa-dosa yang dianggap kecil bisa jadi penghantar kepada dosa-dosa besar bahkan menyebabkan kekufuran dan membinasakan. Pantas saja salah seorang ulama salaf pernah berkata : " Maksiat itu pengantar kepada kekufuran sebagaimana demam pengantar kepada kematian".
Adapun dusta yang dilakukan apabila menyebabkan mudharat kepad seorang muslim maka itu termasuk dosa besar, na'udzubillah! diantara dosa besar dan dusta yang paling keji adalah dusta atas nama Rasulullah shalallahu 'alaihi wassallam, baik dalam perkara-perkara hukum maupun perkara-perkara yang tidak terkait hukum seperti nasihat, targhib( motivasi berbuat baik )maupun tarhib ( ancaman untuk berbuat dosa) maka ia dihukumi dosa besar berdasar kesepakatan para ulama
" Sesungguhnya berdusta atas namaku tidak sama ( dosanya) seperti dusta kepada salah seorang dari kalian. maka barang siapa yang berdusta kepadaku, hendaklah ia menempati tempat duduknya di neraka!". ( HR. Bukhari & Muslim )
Dusta, baik ia diucapkan sekedar untuk bercanda atau serius hukumnya sama yaitu haram. Seseorang yang berbicara dusta agar orang lain tertawa juga dilarang oelh Rasulullah.
" Dusta itu tidak diperbolehkan baik dalam keadaan serius maupun bercanda". ( HR. Ibnu Abi Syaibah dalam Kitab Mushonnifnya)
" Celakalah orang yang berbicara kepada suatu kaum lalu ia berdusta agar mereka tertawa, celakalah dia dan celakalah dia." ( HR. Ahmad)
Berdusta dengan maksud untuk " ngerjain" sesama juga tidak diperbolehkan, apalagi bila ditujukan kepada sesama muslim. misalkan seseorang berkata kepada saudaranya bahwa motornya raib dicuri orang padahal disembunyikan oleh dianya sendiri. ketika orang yang dikerjainnya panik dan menangis dia tertawa terbahak-bahak sambil mengatakan, kena deh kamu, kamu kukerjai".
Di dalam musnad Ahmad, Abdurrahman bin Abu Laila menceritakan bahwa pada suatu ketika Rasulullah bersama beberapa orang sahabt dalam suatu perjalanan. Lalu tertidurlah salah seorang dari mereka. Kemudian salah seorang dari para sahabt itu mendekati orang yang tidur dan mengambil anak panahnya sehingga membuatnya terbangun dan kaget. Para sahabat lainnya pun tertawa. Melihat hal itu Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wassallam Bersabda :
" Tidak halal bagi seorang muslim untuk menakut-nakuti muslim lainnya." ( HR. Ahmad )
Maka berdusta dalam segala bentuknya adalah perbuatan dosa , baik dilakukan dalam keadaan bergurau atau pun serius. Rasulullah Shallullahu'alaihi wassallam, juga sama bercanda , namun candaan beliau tidak keluar dari berkata benar.
Maka hendaknya kita berusaha sekuat tenaga untuk menjauhi dari berbicara dusta, karena dusta menunjukkan tabiat buruk seseorang. Banyak sekali orang-orang yang menganggap biasa berbicara dusta. Semoga kita semua menjadi orang-orang yang bertaqwa dan menjadi orang-orang yang jujur terhindar dari perbuatan dusta..Aamiin ya Robbal 'aalamiin
Wassalamu'alaikum Wr Wb
referensi sumber : www.hidayatullah.com
fhoto: Taman Faidah.wordpress.com
Comments
Post a Comment
terima kasih sudah membaca blog saya, silahkan tinggalkan komentar