Assalmu'alaikum Wr Wb
Segala puji hanya milik Allah SWT..
Semoga Allah SWT mengkaruniakan kepada kita semua kemampuan untuk memberikan yang terbaik dalam setiap ibadah kita semua..Amiin ya Robbal'alamin.
Salawat dan salam semoga terlimpah curahkan kepada Nabi Muhammad ya , keluarga, sahabat dan para pengikutnya...
Pada kesempatan ini saya akan menuliskan kembali nasihat dari seorang ulama yaitu Dr. 'Aidh al-Qorni dengan menyesuaikan bahasanya...dan berharap kita semua bisa mengambil pelajaran ...selamat menyimak....
Wahai saudaraku..
Setelah lapar ada kenyang, setelah haus ada kepuasan, setelah begadang ada tidur pulas, dan setelah sakit ada kesembuhan.
Setiap yang hilang pasti ketemu, dalam kesesatan akan datang petunjuk, dalam kesulitan ada kemudahan, dan setiap kegelapan akan terang benderang..
" Mudah-mudahan Allah akan mendatangkan kemenangan (kepada Rasul-Nya) atau sesuatu keputusan dari sisi-Nya." ( QS.Al-Maidah:52 )
Sampaikan kabar gembira kepada malam hari bahwa sang fajar pasti datang mengusirnya dari puncak - puncak gunung dan dasar - dasar lembah.
Kabarkan juga kepada orang yang dilanda kesusahan bahwa, pertolongan akan datang secepat kelebatan cahaya dan kedipan mata. Kabarkan juga kepada orang yang ditindas bahwa kelembutan dan dekapan hangat akan segera tiba.
Saat kita melihat hamparan padang sahara yang seolah memanjang tanpa batas, ketahuilah bahwa di balik kejauhan itu terdapat kebun yang rimbun penuh hijau dedaunan.
Ketika kita melihat seutas tali meregang kencang ketauhilah bahwa tali itu akan putus.
Setiap tangisan akan berujung dengan senyuman, ketakutan akan berakhir dengan rasa aman, dan kegelisahan akan sirna oleh kedamaian.
Kobaran api tidak mampu membakar tubuh Nabi Ibrahim a.s Dan itu, karena pertolongan Ilahi membuka " jendela " seraya berkata :
" Hai api menjadi dinginlah dan menjadi keselamatan bagi Ibrahim." ( QS. Al-Anbiya: 69)
Lautan luas tak kuasa menenggelamkan Kalimur Rahman ( Musa a.s) itu, tak lain karena suara agung kala itu telah bertitah,
"Sekali - kali tidak akan tersusul. Sesungguhnya, Rabb-ku besertaku, kelak Dia akan memberi petunjuk kepadaku." ( QS. Asy-Syu'ara : 62 )
Ketika bersembunyi dari kejaran kaum kafir dalam sebuah gua, Nabi Muhammad s.a.w. yang ma'shum mengabarkan kepada Abu Bakar bahwa Allah Yang Maha Tunggal dan Maha Tinggi ada bersama mereka. Sehingga rasa aman, tentram dan tenang pun datang menyelimuti Abu Bakar.
Mereka yang terpaku pada waktu yang terbatas dan pada kondisi yang ( mungkin ) sangat kelam, umumnya hanya akan merasakan kesusahan, kesengsaraan, dan keputusasaan dalam hidup mereka. Itu, karena mereka hanya menatap dinding - dinding kamar dan pintu - pintu rumah mereka. Padahal, mereka seharusnya menembuskan pandangan sampai kebelakang tabir dan berfikir lebih jauh tentang hal - hal yang berada di luar pagar rumahnya.
Maka dari itu, jangan pernah merasa terhimpit sejengkalpun, karena setiap keadaan pasti berubah. Dan sebaik - baik ibadah adalah menanti kemudahan dengan sabar. Betapapun, hari demi hari akan terus bergulir, tahun demi tahun akan selalu berganti, malam demi malam pun datang silih berganti. Meski demikian, yang gaib akan tetap tersembunyi, dan Sang Maha Bijaksana tetap pada keadaan dan segala sifat- Nya. Dan Allah mungkin akan menciptakan sesuatu yang baru setelah itu semua. Tetapi sesungguhnya, setelah kesulitan itu tetao akan muncul kemudahan..
Demikian nasihat dari Dr. Aidh al- Qorni , sekali lagi semoga kita semua bisa mengambil manfaat dan pelajaranya..
Aamiin....
Wassalamu'alaikum Wr Wb
gambar : ummi-online.com
Segala puji hanya milik Allah SWT..
Semoga Allah SWT mengkaruniakan kepada kita semua kemampuan untuk memberikan yang terbaik dalam setiap ibadah kita semua..Amiin ya Robbal'alamin.
Salawat dan salam semoga terlimpah curahkan kepada Nabi Muhammad ya , keluarga, sahabat dan para pengikutnya...
Pada kesempatan ini saya akan menuliskan kembali nasihat dari seorang ulama yaitu Dr. 'Aidh al-Qorni dengan menyesuaikan bahasanya...dan berharap kita semua bisa mengambil pelajaran ...selamat menyimak....
Setelah lapar ada kenyang, setelah haus ada kepuasan, setelah begadang ada tidur pulas, dan setelah sakit ada kesembuhan.
Setiap yang hilang pasti ketemu, dalam kesesatan akan datang petunjuk, dalam kesulitan ada kemudahan, dan setiap kegelapan akan terang benderang..
" Mudah-mudahan Allah akan mendatangkan kemenangan (kepada Rasul-Nya) atau sesuatu keputusan dari sisi-Nya." ( QS.Al-Maidah:52 )
Sampaikan kabar gembira kepada malam hari bahwa sang fajar pasti datang mengusirnya dari puncak - puncak gunung dan dasar - dasar lembah.
Kabarkan juga kepada orang yang dilanda kesusahan bahwa, pertolongan akan datang secepat kelebatan cahaya dan kedipan mata. Kabarkan juga kepada orang yang ditindas bahwa kelembutan dan dekapan hangat akan segera tiba.
Saat kita melihat hamparan padang sahara yang seolah memanjang tanpa batas, ketahuilah bahwa di balik kejauhan itu terdapat kebun yang rimbun penuh hijau dedaunan.
Ketika kita melihat seutas tali meregang kencang ketauhilah bahwa tali itu akan putus.
Setiap tangisan akan berujung dengan senyuman, ketakutan akan berakhir dengan rasa aman, dan kegelisahan akan sirna oleh kedamaian.
Kobaran api tidak mampu membakar tubuh Nabi Ibrahim a.s Dan itu, karena pertolongan Ilahi membuka " jendela " seraya berkata :
" Hai api menjadi dinginlah dan menjadi keselamatan bagi Ibrahim." ( QS. Al-Anbiya: 69)
Lautan luas tak kuasa menenggelamkan Kalimur Rahman ( Musa a.s) itu, tak lain karena suara agung kala itu telah bertitah,
"Sekali - kali tidak akan tersusul. Sesungguhnya, Rabb-ku besertaku, kelak Dia akan memberi petunjuk kepadaku." ( QS. Asy-Syu'ara : 62 )
Ketika bersembunyi dari kejaran kaum kafir dalam sebuah gua, Nabi Muhammad s.a.w. yang ma'shum mengabarkan kepada Abu Bakar bahwa Allah Yang Maha Tunggal dan Maha Tinggi ada bersama mereka. Sehingga rasa aman, tentram dan tenang pun datang menyelimuti Abu Bakar.
Mereka yang terpaku pada waktu yang terbatas dan pada kondisi yang ( mungkin ) sangat kelam, umumnya hanya akan merasakan kesusahan, kesengsaraan, dan keputusasaan dalam hidup mereka. Itu, karena mereka hanya menatap dinding - dinding kamar dan pintu - pintu rumah mereka. Padahal, mereka seharusnya menembuskan pandangan sampai kebelakang tabir dan berfikir lebih jauh tentang hal - hal yang berada di luar pagar rumahnya.
Maka dari itu, jangan pernah merasa terhimpit sejengkalpun, karena setiap keadaan pasti berubah. Dan sebaik - baik ibadah adalah menanti kemudahan dengan sabar. Betapapun, hari demi hari akan terus bergulir, tahun demi tahun akan selalu berganti, malam demi malam pun datang silih berganti. Meski demikian, yang gaib akan tetap tersembunyi, dan Sang Maha Bijaksana tetap pada keadaan dan segala sifat- Nya. Dan Allah mungkin akan menciptakan sesuatu yang baru setelah itu semua. Tetapi sesungguhnya, setelah kesulitan itu tetao akan muncul kemudahan..
Demikian nasihat dari Dr. Aidh al- Qorni , sekali lagi semoga kita semua bisa mengambil manfaat dan pelajaranya..
Aamiin....
Wassalamu'alaikum Wr Wb
gambar : ummi-online.com
Comments
Post a Comment
terima kasih sudah membaca blog saya, silahkan tinggalkan komentar